Italia Bungkam Israel di UEFA Nations League, Golnya Fantastis

0
Italia Bungkam Israel di UEFA Nations League, Golnya Fantastis

Italia Bungkam terus menunjukkan performa positif di UEFA Nations League 2024-2025 setelah meraih kemenangan atas Israel. 

 

Dalam matchday kedua Liga A Grup 2 yang digelar di Bozsik Arena pada Senin (9/9/2024) malam, Italia sukses mengalahkan Israel dengan skor 2-1. 

 

Kemenangan ini menambah koleksi tiga poin untuk Gli Azzurri setelah sebelumnya mereka berhasil mengalahkan Prancis 3-1.

 

Dalam pertandingan tersebut, Italia mengawali dengan dominasi penuh atas penguasaan bola. 

 

Sejak peluit kick-off dibunyikan, tim Italia langsung menunjukkan intensitas permainan mereka dengan mengepung pertahanan Israel. 

 

Mereka berusaha keras untuk menciptakan peluang, meskipun pada awalnya sulit untuk menghasilkan ancaman yang signifikan. 

 

Peluang pertama Italia datang pada menit ke-21, ketika Federico Dimarco melepaskan tembakan dari dalam area penalti. 

 

Sayangnya, upaya Dimarco yang merupakan pemain Inter Milan ini masih melenceng dari sasaran.

 

Di sisi lain, striker Israel, Manor Solomon, juga mengalami nasib serupa. Usahanya untuk mencetak gol melalui tembakan dari luar kotak penalti gagal mengenai target. 

 

Italia akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-38. Gol pertama Italia lahir dari kerjasama antara dua pemain Inter Milan, Federico Dimarco dan Davide Frattesi. 

 

Dimarco memberikan umpan silang ke kotak penalti, yang kemudian disambut oleh Frattesi dengan dada hingga bola masuk ke gawang Israel.

 

Dua menit setelah gol pertama, Giacomo Raspadori hampir menambah keunggulan Italia dengan tembakan keras di dalam kotak penalti. 

 

Namun, kiper Israel, Yoaf Gerafi, tampil gemilang dengan menepis bola ke pojok kiri gawang, sehingga skor tetap 1-0 hingga babak pertama berakhir.

 

Memasuki babak kedua, Italia terus menekan. Pada menit ke-47, Frattesi mencoba melakukan serangan dari sisi kiri kotak penalti Israel. 

 

Tembakannya yang keras lagi-lagi dihadang oleh Gerafi yang menunjukkan kemampuannya dalam menjaga gawang. 

 

Italia baru bisa menggandakan keunggulan pada menit ke-62 melalui Moise Kean. 

 

Gol ini bermula dari tembakan Raspadori yang ditepis oleh Gerafi, dan Kean memanfaatkan bola rebound untuk menjadikannya gol dengan menempatkan bola ke pojok kanan gawang.

 

Meski Sandro Tonali mencoba mencetak gol ketiga untuk Italia dengan tembakan jarak jauh, Gerafi kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam menahan tendangan tersebut. 

 

Tonali sempat mencatatkan nama di papan skor pada menit ke-69 setelah memaksimalkan bola rebound, tetapi golnya harus dianulir karena dianggap offside.

 

Menjelang akhir pertandingan, pada menit ke-90, Israel berhasil memperkecil ketertinggalan lewat gol dari Mohammad Abu Fani. 

 

Meski begitu, gol tersebut tidak cukup untuk menggoyahkan kemenangan Italia. Hasil akhir pertandingan menunjukkan skor 1-2 untuk kemenangan Italia.

 

Italia Bungkam Susunan pemain dari kedua tim adalah sebagai berikut:

 

Italia Bungkam Israel: Yoaf Gerafi (kiper), Sagiv Jehezkel, Raz Shlomo, Idan Nachmias, Roy Revivo, Dor Peretz, Neta Lavi, Gabi Kanichowsky, Manor Solomon, Liel Abada, Anan Khalaili. Pelatih Israel adalah Ran Ben Shimon.

 

Italia: Gianluigi Donnarumma (kiper), Federico Dimarco, Alessandro Bastoni, Raoul Bellanova, Alessandro Buongiorno, Federico Gatti, Davide Frattesi, Sandro Tonali, Samuele Ricci, Moise Kean, Giacomo Raspadori LGOGOAL.

 

Setelah perombakan besar usai Euro 2020, Timnas Italia kini tengah menjalani fase transisi dengan sejumlah perubahan signifikan. 

 

Pensiunnya beberapa pemain veteran membuka jalan bagi para talenta muda untuk menunjukkan kemampuan mereka di panggung internasional. Meskipun demikian, ciri khas tradisional Italia dalam sepak bola tetap terlihat jelas. 

 

Di antara pemain kunci saat ini adalah Nicolo Barella, gelandang serang yang penuh energi dan kreativitas, Alessandro Bastoni, bek tengah yang kuat dan tenang, serta Gianluigi Donnarumma, kiper berbakat yang telah menunjukkan kualitasnya di level tertinggi. 

 

Kombinasi antara tradisi dan inovasi ini menjadi landasan bagi Italia untuk membangun kembali kekuatan mereka di panggung sepak bola dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *