Jay Idzes Marah Besar karena Indonesia Diremehkan
Jay Idzes Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, mengungkapkan bahwa sebelumnya timnya sempat dianggap sebelah mata.
Di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Australia dengan skor 0-0, hasil yang semakin memperkuat posisi mereka di peringkat keempat klasemen.
Sebelumnya, tim Garuda juga berhasil menahan Arab Saudi dengan skor 1-1.
Menurut Idzes, meraih hasil imbang melawan Australia, yang berada di peringkat 23 FIFA, merupakan sebuah pencapaian tersendiri.
Idzes menegaskan bahwa apa yang telah mereka capai tidaklah mudah. Seluruh anggota tim berkomitmen untuk memberikan yang terbaik di lapangan.
Mereka memiliki misi yang sama yaitu membuat para suporter merasa bangga.
Apalagi, bermain di kandang, tentu saja tim Garuda berusaha keras untuk tidak mengalami kekalahan.
Idzes mengungkapkan bahwa dukungan dari suporter merupakan hal yang paling penting.
Dia menggarisbawahi, “Kami bermain untuk kalian dan berusaha membuat kalian bangga,” seperti yang disampaikan melalui akun Instagram Timnas Indonesia.
Pemain yang kini membela Venezia FC ini menambahkan bahwa Indonesia memang menjadi kuda hitam dalam kualifikasi ini.
Namun, mereka bertekad untuk membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing dengan tim-tim kuat.
Hasil dari dua pertandingan sebelumnya merupakan sinyal bagi tim-tim lain bahwa mereka harus lebih waspada.
Semua pemain saling percaya akan kekuatan tim dan berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik.
Idzes mengungkapkan bahwa meskipun banyak yang tidak percaya dengan kemampuan mereka, tim tetap percaya pada diri sendiri.
Perjalanan Timnas Indonesia di kualifikasi ini akan berlanjut pada bulan Oktober mendatang.
Pasukan Shin Tae-yong dijadwalkan untuk bertandang ke markas Bahrain pada 10 Oktober dan China pada 15 Oktober.
Untuk menjaga kondisi pemain, skuad Garuda telah disiapkan pesawat khusus untuk perjalanan tersebut.
Diperkirakan, Indonesia akan menargetkan tiga poin dalam kedua laga tersebut untuk mengunci posisi empat besar klasemen.
Secara ranking FIFA, Bahrain berada di posisi 80 dan China di posisi 87. Bahrain dan China juga mengalami kekalahan dalam pertandingan kedua di kualifikasi ini.
Jay Noah Idzes, lahir pada 2 Juni 2000 di Mierlo, Belanda, adalah salah satu bintang muda yang tengah bersinar di kancah sepak bola internasional.
Dengan tinggi badan 190 cm, Jay bermain sebagai bek tengah dan saat ini membela klub Serie A Italia, Venezia.
Kariernya yang menjanjikan dan latar belakang yang unik menjadikannya salah satu pemain yang patut diperhatikan di dunia sepak bola.
Jay memulai perjalanan sepak bolanya di Belanda melalui akademi beberapa klub terkemuka.
Ia mengawali kariernya di PSV Eindhoven, salah satu akademi sepak bola paling bergengsi di Belanda.
Kemudian, Jay melanjutkan pengembangan kemampuannya di VVV-Venlo. Pendidikan sepak bolanya di akademi-akademi ini membentuknya menjadi bek yang tangguh dan berpotensi tinggi.
Jay resmi dinaturalisasi dan bergabung dengan Timnas Indonesia.
Keputusan ini disambut baik oleh penggemar sepak bola Indonesia, yang melihatnya sebagai tambahan berharga untuk lini belakang skuad Garuda IDCWIN88.
Dengan kemampuan bertahannya yang solid dan pengalamannya di liga Eropa, Jay menjadi salah satu harapan besar bagi timnas untuk meraih prestasi yang lebih baik di level internasional.
Selain prestasinya di lapangan, Jay Noah Idzes memiliki beberapa fakta menarik. Ia dikenal memiliki tato dengan tulisan “Semangat” dalam bahasa Indonesia, sebagai bentuk penghormatan terhadap akar leluhurnya.
Jay juga fasih berbahasa Belanda, Inggris, dan Indonesia, yang mempermudah komunikasi dan adaptasinya di berbagai lingkungan.
Berkat kemampuannya di lapangan dan pesonanya di luar lapangan, Jay seringkali menjadi idola baru bagi para penggemar sepak bola Indonesia.