Persib Bandung Resmi Tuntut Luis Milla, Diduga

Persib Bandung menggugat mantan pelatihnya, Luis Milla, ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada tanggal 9 September 2024. 

Berdasarkan informasi dari laman CAS, kasus antara Persib Bandung dan Luis Milla tercatat dalam daftar sidang tanggal tersebut. 

Nama Persib Bandung yang disebut lebih dahulu dalam daftar sidang ini mengindikasikan bahwa klub tersebut bertindak sebagai pihak penggugat dalam perkara ini. 

Gugatan yang diajukan Persib ke CAS tercatat dengan nomor pengaduan CAS 2024/A/10507.

Hingga saat ini, penyebab pasti Persib Bandung menggugat mantan pelatihnya tersebut belum diketahui. 

Namun, terdapat dugaan bahwa pelatih asal Spanyol itu melakukan pelanggaran terhadap kontrak kerjanya. 

Luis Milla sebelumnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi pelatih Persib Bandung pada tanggal 15 Juli 2023, meskipun masa kerjanya belum genap satu tahun sejak ia ditunjuk pada tanggal 22 Agustus 2022.

Alasan pengunduran diri Milla, sebagaimana tercantum dalam rilis resmi yang dikeluarkan oleh Persib Bandung, berkaitan dengan masalah pribadi. 

Manajemen Persib menyebutkan bahwa pelatih berusia 57 tahun tersebut harus kembali ke Spanyol untuk menyelesaikan persoalan yang telah lama dihadapinya. 

Dalam pernyataan resmi klub, disebutkan bahwa Milla perlu mencurahkan perhatian penuh untuk menyelesaikan masalah tersebut, sehingga ia memilih untuk mundur demi menjaga stabilitas tim selama Liga 1 musim ini.

Manajer Persib, Umuh Muchtar, memberikan keterangan lebih lanjut terkait alasan pengunduran diri Luis Milla. 

Ia menyatakan bahwa Milla harus pulang ke Spanyol untuk menemani orang tuanya yang sedang sakit parah. 

Menurut Umuh, pihak manajemen Persib sebenarnya sudah menawarkan kepada Milla cuti beberapa hari agar bisa menunggui orang tuanya di Spanyol.

Namun pelatih asal Spanyol tersebut menyatakan bahwa dirinya ingin pulang dan tidak akan kembali ke Persib.

Umuh Muchtar juga menambahkan bahwa istri Milla memiliki peran dalam keputusan pengunduran diri ini, dengan mengatakan bahwa istri Milla terus mendesak agar mereka pulang karena orang tua Milla sedang sakit parah. 

Umuh menyebutkan bahwa pihaknya sempat menanyakan berapa lama Milla akan pulang, namun jawaban yang diterima tidak pasti, bahkan ada kemungkinan bahwa Milla tidak akan kembali sama sekali. 

Umuh menyampaikan bahwa mereka sempat menawarkan waktu sepuluh hari bagi Milla untuk menyelesaikan urusannya, tetapi tidak ada kepastian dari Milla tentang kapan ia akan kembali.

Sementara itu, Teddy Tjahjono, salah satu petinggi Persib Bandung, menjelaskan bahwa keputusan pengunduran diri Luis Milla disampaikan secara mendadak kepada manajemen. 

Teddy menyatakan bahwa informasi yang diberikan oleh Milla mengejutkan manajemen, tetapi keputusan tersebut harus tetap dihormati karena menyangkut masalah pribadi dan keluarga yang perlu dihargai.

Situasi ini diduga menjadi alasan Persib Bandung mengajukan gugatan terhadap Luis Milla karena dianggap tidak memenuhi kewajiban kontraknya IDCASH88. 

Saat Milla direkrut oleh Persib pada 22 Agustus 2022, ia menandatangani kontrak dengan durasi dua tahun dan opsi perpanjangan. 

Namun, keputusannya untuk mengundurkan diri lebih awal dianggap sebagai pelanggaran terhadap ketentuan dalam kontrak tersebut.

Pihak Persib merasa dirugikan karena Luis Milla tidak menjalankan kontrak hingga selesai, yang pada akhirnya memicu langkah hukum ke CAS. 

Meskipun pihak manajemen Persib menyatakan memahami alasan pribadi yang disampaikan oleh Milla, mereka juga menilai bahwa hal tersebut tidak menghapuskan kewajiban profesional yang telah disepakati dalam perjanjian kontrak.

Kasus ini menyoroti tantangan yang dihadapi klub sepak bola dalam mengelola hubungan dengan pelatih yang memiliki komitmen pribadi dan profesional yang kompleks. 

Meskipun penghormatan terhadap keputusan pribadi pelatih tetap menjadi prioritas, klub juga harus mempertimbangkan dampak terhadap stabilitas dan keberlangsungan tim di tengah kompetisi yang sedang berlangsung. 

Persib Bandung, sebagai penggugat, berupaya untuk mendapatkan kejelasan dan solusi yang adil melalui proses arbitrase di CAS atas keputusan mendadak yang diambil oleh Luis Milla.